HomePendidikanKarakteristik Anak Usia Dini
karakteristik anak usia dini

Karakteristik Anak Usia Dini

Setelah sebelumnya saya telah membahas permasalahan pendidikan di Indonesia yang dapat anda lihat di permasalahan pendidikan di Indonesia. Kali ini saya akan memaparkan tentang karakteristik anak usia dini.

Pendidikan anak Usia Dini

Jika mendengar dan melihat istilah Pendidikan anak Usia Dini atau PAUD maka hampir semua orang mengrtahuinya, khususnya para ibu rumah tangga yang memiliki seorang anak.

PAUD adalah suatu upaya yang tertuju pada seorang anak mulai umur 0-8 tahun dengan memberikan berupa rangsangan stimuli dalam mempersiapkannya menuju jenjang sekolah yang lebih tinggi. Pendidikan Anak Usia Dini seperti TK, Kelompok bermain, TPA dan sebagainya. Sedang anak usia dini adalah anak yang seharusnya memperoleh kasih sayang, perhatian, penghargaan. Mereka butuh mengaktualisasi diri yang pertama kali diperolehnya dari keluarga, terutama orangtua. Pentransferannya dengan kasih sayang, perhatian, pelukan dan kecupan.

Persiapan anak dalam memasuki pendidikan dasar

Persiapan anak dalam memasuki pendidikan dasar diharapkan dapat menguasai kecakapan interpersonal, seperti sebagai berikut;

  1. anak sudah mampu mengurus diri sendiri melakukan buang air kecil dan air besar,
  2. anak sudah mampu melakukan aktifitas tertentu seperti bangun tidur sendiri, mandi, makan tanpa disuap dan dipaksa,
  3. anak sudah mampu memiliki inisiatif sendiri untuk belajar dan menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya,
  4. anak sudah mampu mengelola dan mengendalikan emosinya sara tepat. Beberapa hal tersebut sangat penting dimiliki oleh anak, guna kesuksesan belajarnya. Tentu saja hal tersebut tidak terlepas dari karakter anak yang berbeda-beda.

Karakteristik anak usia dini

Anak usia dini memiliki karakter sebagai berikut;

  1. memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap segala hal yang ada pada sekitarnya, umumnya berumur 3-4 tahun,
  2. memiliki pribadi yang unik,
  3. cenderung berfantasi dan berimajinasi, dan
  4. masa paling potensial anak untuk belajar. Yang menjadi pertanyaan adalah kapan waktu yang tepat untuk menentukan kepribadian anak yang baik. Di usia 0-8 tahun otak anak berkembang sangat cepat, di usia ini kerja otak sangat efektif menerima dan menyerap berbagai informasi, belum bisa membedakan baik dan buruk segala sesuatu. Di masa ini terjadi perkembangan fisik, mental maupun spiritual bahkan masa ini adalah masa-masa keemasan bagi tumbuh kembang sang anak.

Karakteristik Lainnya?

Selain itu karakteristik anak usia dini lainnya sebagai berikut;

  1. Anak aktif dan energik biasanya, mereka senang sekali melakukan berbagai aktifitas.
  2. Mereka seolah-olah tidak pernah lelah, tidak pernah merasa bosan, dan tidak pernah mau berhenti beraktifitas kecuali ketika mereka tidur.
  3. Rasa ingin tahu mereka kuat, umumnya setiap anak memiliki rasa penasaran dan ingin mengetahui ini dan itu, setiap saat mereka ingin mengetahui hal-hal baru yang mereka belum ketahui.
  4. Eksploratif dan berjiwa petualang, rasa ingin tahu yang kuat biasanya berbarengan dengan keinginan menjelajahi sesuatu dan berjiwa petualang. Misalnya anak senang berjalan kesana kemari, mencorat-coret dinding, senang membongkar mainan yang baru, dan sebagainya.
  5. Spontan karakter anak yang selanjutnya adalah sifat spontan yang ada pada anak. Perilaku dan sikap yang anak tunjukkan umumnya adalah sikap asli mereka dan tanpa ada sikap rekayasa. Hal ini dapat anda jumpai ketika anak sering berbicara ceplas-ceplos dan merefleksikan apapun yang ada dalam hati dan pikiran mereka.
  6. Mudah frustasi, rasa ingin tahu yang berlebih dan tidak segera terpenuhi akan menjadikan anak mudah frustasi. Sikap yang sering mereka lakukan ketika merasa frustasi biasanya mereka ungkapkan dengan marah, menangis, dan sebagainya. Kurang Pertimbangan, anak biasanya kurang mempertimbangkan hal-hal yang mereka akan lakukan. Apakah yang dia lakukan itu berbahaya baginya atau tidak. Misalnya ketika mereka bermain dengan benda-benda tajam, mereka lebih cenderung memainkannya daripada mendengarkan perkataan orang tuanya

Demikian artikel ini kami bagikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Bagi Anda yang senang belajar di rumah, mungkin kursus online adalah solusi bagi Anda. Jika tertarik ikut kursus onlne, mungkin anda dapat bergabung di website ini. Selamat belajar…!

Sumber gambar:

https://www.kindercare.com/

Leave A Reply

Artikel Lainnya

Mungkin anda tertarik dengan artikel berikut:

Pendidikan inklusif adalah pendekatan yang mengedepankan kesetaraan dan keterlibatan bagi semua individu, tanpa memandang perbedaan kemampuan atau kebutuhan mereka. Konsep...
Setelah saya memaparkan tulisan yang berjudul Kekerasan Terhadap Siswa. Nah, kali ini saya akan memaparkan tulisan yang sedang menjadi perbincangan...
Halo, kita kembali lagi membahas tentang pendidikan anak. Kali ini kita akan membahas tentang Child Grooming. Hmm, apa sih itu?...