Menulis Paper
Paper adalah karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian atau analisis terhadap suatu topik tertentu. Paper biasanya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau disajikan dalam konferensi ilmiah.
Overview
Pada kesempatan ini kita akan belajar tentang bagaimana menulis paper ilmiah. Paper ilmiah adalah suatu bentuk tulisan formal yang disusun untuk menyajikan hasil penelitian atau gagasan orisinal dalam suatu bidang ilmu tertentu. Paper ilmiah umumnya dibuat oleh peneliti, ilmuwan, atau akademisi sebagai sarana untuk membagikan penemuan mereka kepada komunitas ilmiah.
Ciri Khas Paper
Berikut adalah beberapa ciri khas dari paper ilmiah:
- Struktur Formal:
- Paper ilmiah biasanya memiliki struktur formal yang terdiri dari bagian-bagian seperti abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Setiap bagian memiliki tujuan tertentu untuk menyajikan informasi secara sistematis.
- Abstrak:
- Bagian ini memberikan ringkasan singkat dari tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian. Jadi, susunlah kalimat abstrak seefisien mungkin namun telah menjelaskan semuanya.
- Pendahuluan:
- Pendahuluan menjelaskan latar belakang penelitian, merinci tujuan penelitian, dan memberikan gambaran singkat mengenai apa yang akan tersajikan dalam paper. Jadi, pendahuluan harus benar-benar menarik sehingga pembaca ingin melanjutkan membaca bagian berikutnya.
- Metode Penelitian:
- Bagian ini merincikan cara atau metode yang digunakan dalam melakukan penelitian, termasuk desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
- Hasil:
- Bagian ini menyajikan data atau informasi yang ditemukan selama penelitian. Biasanya disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau narasi singkat.
- Pembahasan:
- Pembahasan menganalisis dan menafsirkan hasil, menjelaskan implikasi temuan, dan menyamakan hasil dengan penelitian sebelumnya.
- Kesimpulan:
- Kesimpulan merangkum temuan utama dan memberikan pandangan terhadap arah penelitian selanjutnya.
- Daftar Pustaka:
- Paper ilmiah selalu menyertakan daftar pustaka atau referensi yang penulis gunakan untuk mendukung klaim atau temuannya.
Dalam hal ini, paper ilmiah sangat penting dalam proses pertukaran informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Mereka diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau disajikan dalam konferensi untuk memberikan kontribusi pada literatur ilmiah dan memperluas pemahaman dalam bidang tertentu.
Tahapan Umum dalam Menulis Paper
Menulis paper yang baik melibatkan beberapa tahapan penting. Berikut adalah tahapan umum dalam menulis paper ilmiah yang berkualitas. Bagian ini akan menjadi topik pelajaran kita yang kami bagi kedalam tiga bagian berikut:
Menulis Paper bagian Pertama
- Pemilihan Topik:
- Pilih topik yang sesuai dengan bidang keahlian Anda dan relevan dalam konteks literatur ilmiah. Pastikan topik tersebut menarik dan memiliki kontribusi yang berarti.
- Riset dan Review Literatur:
- Lakukan riset menyeluruh dan review literatur untuk memahami kerangka kerja konseptual dan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik Anda. Identifikasi celah pengetahuan yang bisa Anda isi.
- Perumusan Pertanyaan Penelitian atau Tujuan Penelitian:
- Tentukan pertanyaan penelitian atau tujuan penelitian yang jelas dan terfokus. Ini akan membimbing penelitian dan struktur paper Anda.
- Penyusunan Outline:
- Buat outline atau kerangka paper Anda. Tentukan bagian-bagian utama seperti abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
- Penulisan Abstrak:
- Tulis abstrak yang singkat dan informatif, mencakup tujuan, metode, hasil utama, dan kesimpulan dari penelitian Anda.
Bagian Kedua
- Pendahuluan yang Menarik:
- Susun pendahuluan yang memikat pembaca dengan menyajikan latar belakang, relevansi, dan tujuan penelitian Anda. Akhiri dengan merinci struktur paper.
- Metode Penelitian:
- Jelaskan metode penelitian secara rinci agar penelitian orang lain dapat melakukan replikasi. Sertakan rancangan penelitian, populasi sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis statistik yang Anda gunakan.
- Presentasi Hasil:
- Sajikan hasil penelitian secara jelas menggunakan tabel, grafik, atau narasi. Hindari tafsiran berlebihan pada tahap ini.
- Pembahasan yang Mendalam:
- Analisis dan diskusikan hasil penelitian Anda dalam konteks literatur yang ada. Jelaskan implikasi temuan Anda, identifikasi keterbatasan penelitian, dan usulkan arah penelitian selanjutnya.
- Penulisan Kesimpulan:
- Ringkas temuan utama dan sampaikan kesimpulan Anda. Jangan perkenalkan informasi baru di bagian ini.
Bagian Ketiga
- Penyusunan Daftar Pustaka:
- Cantumkan semua referensi yang Anda gunakan dalam penelitian sesuai dengan format penulisan yang Anda inginkan (APA, MLA, Chicago, dsb.).
- Revisi dan Edit:
- Lakukan revisi menyeluruh untuk memperbaiki struktur, tata bahasa, dan kejelasan tulisan. Jangan sungkan untuk meminta masukan dari teman atau mentor Anda.
- Periksa Kesesuaian Format:
- Pastikan paper Anda memenuhi persyaratan format yang sesuai ketetapan jurnal atau konferensi yang menjadi target Anda.
- Penggunaan Citra dan Tabel:
- Pastikan citra, grafik, dan tabel tersajikan dengan jelas dan mendukung teks. Berikan keterangan yang sesuai.
- Final Proofreading:
- Lakukan proofreading terakhir untuk menangkap kesalahan tata bahasa dan ejaan sebelum mengajukan atau menerbitkan paper.
Oleh karena itu, ingatlah bahwa kesabaran dan dedikasi terhadap proses penulisan sangat penting. Setelah selesai menulis, Anda dapat mengajukan paper ke jurnal ilmiah atau menyajikannya dalam konferensi untuk mendapatkan tanggapan dan pengakuan dalam komunitas ilmiah. Baca juga tentang jurnal ilmiah di Wikipedia.
Terakhir, bagi Anda yang ingin belajar menulis genre lain seperti menulis kertas kerja, silahkan gunakan menu pencarian pada bagian atas halaman ini. Selamat belajar!
Curriculum
Instructor
Dosen Antropologi Sosial, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat. Peneliti dan penulis tentang Pendidikan Anak
Students List
You May Like
Menulis Roman
Roman merupakan cerita fiksi atau rekaan yang menggambarkan kronik kehidupan para tokohnya secara terperinci dan mendalam. Dalam roman, cerita kehidupan yang digambarkan bukan...
Menulis Drama
Drama adalah mode representasi fiksi melalui dialog dan pertunjukan. Ini adalah salah satu genre sastra, yang merupakan tiruan dari beberapa tindakan. Drama juga merupakan...
Menulis Novel
Novel adalah karya fiksi naratif panjang dengan sedikit realisme. Seringkali dalam bentuk prosa dan diterbitkan sebagai satu buku. Kata ‘novel’ berasal dari kata Italia...
Menulis Cerpen
Cerita pendek atau cerpen adalah cerita yang berkembang sepenuhnya yang lebih pendek dari novel dan lebih panjang dari dongeng.
Menulis Dongeng
Dongeng adalah sebuah cerita, sering kali ditujukan untuk anak-anak, yang menampilkan karakter-karakter yang fantastis dan menakjubkan seperti peri, goblin, penyihir, dan bahkan, tetapi tidak...