Minggu, 20 September 2015

RPP Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Kelas X Kurikulum 2013

Pada kesempatan ini kami menawarkan RPP PAI SMA Kelas 10 Kurtilas. RPP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 10 telah disesuaikan dengan kurikulum 2013 Revisi 2016-2017. Silahkan klik untuk melihat daftar isi Paket RPP SMP - SMA Lengkap.

Permendikbud yang menjadi acuan dalam penyusunan materinya yaitu Permendikbud No. 24 Tahun 2016, yaitu tentang Kompetensi Dasar (KD) Mapel PAI SMA. Adapun Komptensi Dasar Mapel PAI (Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti) SMA Kelas 10 sebagai berikut:
RPP Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Kelas X Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.
2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait.
3.1 Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah).
4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait.

1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama.
2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait.
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan fasihdan lancar.
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-Nur/24:2.

1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
4.3 Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil

1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.
2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
4.4 Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam
2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam
4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
4.6 Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan

1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.
2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.
3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.
4.7 Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.

1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implemantasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
4.8 Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam

1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat.
2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf.
3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi individu dan masyarakat.
4.9 Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan wakaf

1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah.
2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah.
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah.
4.10 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah

1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.
2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah.
3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.
4.11 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah
Lihat Komentar

0 komentar